Sabtu, 22 September 2012

MENYIMPULKAN FAKTA DAN OPINI

Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat mempea. Informasi itu bisa berupa faktaang kita terima. Informasi itu bisa berupa fakta, peristiwa, fenomena, kenyataan, konsep, opini, gagasan, proses, asumsi, pengandaian, dan lain-lain. Dalam menangkap informasi kita harus bisa membedakan antara opini dan fakta. 
Fakta adalah kenyataan atau peristiwa yang benar-benar terjadi. Fenomena dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat disaksikan dengan pancaindra, dapat diterangkan dan dinilai secara ilmiah. Menyampaikan fakta ini pembicara sama sekali tidak meyertakan pendapat, pandangan, atau asumsinya sehingga fakta bersifat obyektif. 
Opini adalah pendapat, pikiran, pendirian atau gagasan seseorang. Opini juga berarti keinginan, harapan maupun perkiraan seseorang. Pernyataan yang berupa opini itu bersifat subjektif. Kalimat yang berupa opini sangat mudah dikenali karena ada unsur-unsur kebahasaan yang dapat dijadikan sebagai indikatornya. Kata yang dapat digunakan sebagai indikator opini antara lain : barang kali, mungkin, kiranya, bagiku, tentulah, mestinya, yakin, pasti, jika, akan. Secara garis besar dapat dijelaskan bahwa Fakta itu kenyataan dan sudah pasti terjadi sedangkan Opini gagasan/perkiraan dan belum pasti terjadi. 

0 komentar:

Posting Komentar